Tugas Sejarah Pedesaan VI

 TUGAS REVIEW VI

               Pola pemukiman menurut Smith&Zopf terdapat dua jenis, yaitu berdekatan dengan desa satu dan yang lain dan yang kedua ialah dekat dengan tanah pertanian. Selain itu terdapat struktur biososial yang dapat dibagi menjadi struktur vertikal dan horizontal atau struktur sosial dan yang kedua ialah yang berkaitan dengan biologis. Dalam pedesaan, tenaga fisik menjadi salah satu faktor utama yang digunakan sebagai pemeran atau pengaruh seseorang itu dimana akan ditempatkan. Jika terlihat dari fisik yang kuat dengan sikap-sikap yang memumpuni, maka bisa saja dijadikan sebagai seseorang pemimpin yang bisa menaklukkan suatu masalah. Sebagai contohnya dari pernyataan bahwa fisik merupakan salah satu faktor utama ialah seperti si buta dari goa hantu. Bentuk sosial berarti berbentuk seperti menggunakan struktur dan simbol seperti gaya hidup, keturunan dan yang lainnya. Struktur vertikal ini lebih ke arah keduniawian. Selain itu bentuk biologis, hal ini juga terdapat bentuk seperti vertikal dan horizontal. Salah satunya merupakan suatu tingkatan yaitu stratifikasi. Tingkatan ini juga berhubungan dengan kehidupan sosial yang dapat dilihat dari bagaimana seseorang itu berpikir dan menyelesaikan masalah. 

              Sutarjo Kartohadokusumo pernah menjelaskan mengenai pembagian kelas-kelas tanah dalam Jawa dan hal tersebut dibagi ke dalam lima kelas yaitu : 

1.     Kelas I ialah kelas untuk orang-orang yang memiliki tanah pertanian, rumah dan juga tanah perkarangan.

2.     Kelas II ialah kelas untuk orang-orang yang memiliki tanah pertanian dan perkarangan tanpa memiliki rumah.

3.     Kelas III ialah kelas untuk orang-orang yang hidup di atas tanah perkarangan orang lain. 

4.     Kelas IV ialah kelas untuk orang-orang yang memiliki istilah mondok atau menyewa tanah yang merupakan tanah perkarangan orang lain. 

5.     Kelas V ialah kelas untuk orang-orang yang merupakan pemuda dengan status belum kawin yang juga tidak memiliki tanah berupa tanah pertanian, tanah perkarangan dan rumah. 

            Dalam pedesaan biasanya tanah yang ada pada masa sekarang ini merupakan tanah yang dikumpulkan secara turun temurun yang mungkin pada masa sekarang juga bisa jadi sudah tidak jadi pemilik awal sepenuhnya karena berdasarkan dengan perjanjian-perjanjian seperti persewaan ataupun telah diperjualbelikan. Pada zaman dahulu, terdapat yang namanya tanam paksa. Hal inilah yang menimbulkan suatu penyesuaian yang berasal dari kelembagaan di desa yang telah terjadi pada masa feodal yang merupakan suatu respon menghadapi tekanan tanam paksa di Jawa atau yang disebut dengan involusi pertanian. 

            Kelompok primer dalam kehidupan yaitu keluarga dan juga lingkungan sekitar atau seperti tetangga. Namun, yang menjadi kelompok primer yang utama sudah pasti lingkungan terdekat kita yaoti keluarga. Hal ini juga berlaku dengan watak-watak dari masyarakat dalam suatu pedesaan karena tidak jarang bahwa suatu pedesaan merupakan masih dalam satu garis keturunan yang berarti juga karena memiliki jarak yang tidak jauh berarti memiliki keterdekatan yang sangat erat dan bisa memperlihatkan seperti memiliki kesamaan yang sama atau budaya yang sama. 

            Pelapisan pola umum juga dibagi menjadi dua sistem kelas yaitu yang pertama disebut dengan sistem satu kelas yang memiliki luas tanah dengan rata-rata hampir sama dan yang kedua disebut dengan sistem dua kelas yang memiliki perbedaan luas tanah dengan jumlah yang mencolok atau sangat terlihat dan berbeda dibandingkan yang lain. Pelapisan pola umum ini sebenarnya juga berdasarkan oleh kepemilikan lahan. Selain itu terdapat juga yang dinamakan dengan pola kehidupan yang terdapat tiga pola bentuk atau suatu konsep dalam zaman modern seperti ini, yang pertama ialah way of thanking, way of thinking, dan way of doing. Selain itu, ialah pola kehidupan dengan berdasarkan pada masa tradisional yaitu yang menurut pada kehidupan berdasarkan pada alam. 

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Sejarah Pedesaan IV

Tugas Sejarah Pedesaan II

Review Jurnal